Kali ini kita bakalan ngebahas tentang salah satu novel fantasi mancanegara, yaitu THE SPIDERWICK CHRONICLES...
![]() |
The Spiderwick Chronicles |
Tapi novel ini cukup menarik dan ringan, karena bahasa dan permasalahannya mudah di mengerti, bahkan sudah dibuat film-nya yang banyak menarik hati para pencinta film fantasi...
The Spiderwick Chronicles merupakan serial novel yang terdiri dari 5 buah buku (setiap bukunya tipis2 banget lhooo, kayaknya satu hari bisa ludes tuh gue baca kelima-limanya, hehe)..
Kisahnya pun hanya berkisar tentang seorang anak yang menemukan sebuah buku milik paman buyutnya, setelah itu dia mulai mengalami petualangan yang menakjubkan sekaligus berbahaya, karena ada pihak-pihak lain yang ingin merebut buku itu...
Tentu terlintas pertanyaan, "Emang isi buku itu apa sih?."..makanya aku buat post ini untuk nyeritainnya...
Lebih baik kita mulai dengan buku serial pertama, PANDUAN LAPANGAN..
PANDUAN LAPANGAN
Seorang anak laki-laki bernama Jared dan dia memiliki saudara kembar identik, Simon, dan kakak perempuan yang bernama Mallory...Mereka tinggal bersama ibunya Helen yang sudah berpisah dengan ayah mereka, Richard...
Semenjak orang tuanya bercerai, Jared selalu terlibat dengan perkelahian di sekolah, sampai akhirnya ia dikeluarkan dari sekolah dan pindah ke kota kecil bersama ibu dan kedua saudaranya...
![]() |
PANDUAN LAPANGAN |
Setelah beberapa lama tinggal di rumah tua Bibi Lucy, Jared dan kedua saudaranya sering mendengar bunyi ketukan di dinding, sampai pada insiden saat rambut Mallory diikat di tempat tidur...Jared berasumsi bahwa pelakunya adalah hantu, namun ibunya menuduh Jared yang melakukannya (mengingat Jared selalu membuat masalah)...
Sampai akhirnya, Jared menemukan sebuah ruang perpustakaan di loteng rumah yang tidak diketahui siapa pun. Jared menemukan sebuah buku karya Arthur Spiderwick yang berisi segala hal mengenai peri dan mahluk mitologi lainnya...Karena ia tidak tahu siapa itu Arthur, Jared bertanya kepada ibunya. Ibunya memberitahu bahwa Arthur adalah ayah dari bibi Lucy...
Semenjak ia menemukan buku itu, Jared selalu membacanya dan mendapatkan berbagai informasi mengenai mahluk peri, walaupun Mallory mengejeknya dengan mengatakan itu buku dongeng...
Saat Jared membaca, ia menemukan informasi mengenai Brownies (peri rumah), otomatis persepsinya mengenai hantu itu berganti menjadi kecurigaan kepada Brownies...Jared berusaha untuk menangkap Brownies yang masih tersembunyi itu dengan ketentuan dan keterangan yang ia dapatkan melalui buku Arthur yang disebutnya sebagai Panduan Lapangan, sampai akhirnya Brownies itu sendiri lah yang menemukannya...
BATU PENGLIHATAN
Brownies yang bertemu dengan Jared itu bernama Thimbletack. Ia sudah lama berada di rumah itu, dan ikut membantu dalam penulisan Panduan Lapangan tersebut...Awalnya Jared mengira semuanya hanya mimpi, namun semua itu berakhir ketika Thimletack mulai bersahabat dengannya, bahkan Brownies itu memberikan kepada Jared sebuah batu yang bisa membuat penggunanya dapat melihat mahluk yang tak terlihat yang disebut Batu Penglihatan. Namun tetap saja Jared masih menyembnyikan keberadaan Thimbletack dari kedua saudaranya..
Sampai pada suatu hari, ketika Mallory dan Simon bermain anggar di halaman rumah, sekelompok Goblin menyerang mereka dan berhasil membawa Simon ke dalam hutan. Thimbletack marah dan berubah menjadi Boggart (mahluk yang suka pengacau). Untung Jared tahu solusinya dengan memberikannya sebotol madu...
Thimbletack menyarankan agar Jared segera menyusul Simon ke hutan, sementara Mallory masih terbengong dengan semua yang dia alami, termasuk bertemu dengan Brownies...
Sesampainya di tengah hutan, Jared dan Mallory di hadang oleh Troll Penjaga Sungai (mahluk besar yang jelek dan busuk), mereka mencari cara agar lolos dari Troll yang ingin memakan kedua anak tersebut dan mereka berhasil!!
Troll takut dengan matahari dan dengan cahaya, maka mahluk jelek itu kalah dan masuk kembali ke dalam sungai. Setelah mereka masuk lebih jauh lagi ke hutan, mereka menemukan sekumpulan Goblin yang sedang berpesta, dengan banyak tawanan yang dikurung di atas pohon di atas mereka, dan salah satu tawanan mereka adalah Simon.
![]() |
BATU PENGLIHATAN |
Sedangkan Mallory menemukan seekor Griffin yang terluka akibat para Goblin itu dan membawanya kepada Jared...Simon berhasil diselamatkan berkat bantuan Hogsqueal, namun para Goblin mengejar mereka (tetapi pada akhirnya dimakan oleh Troll)..
Sesampainya di rumah, ketiga saudara itu berpisah dengan Hogsqueal dan segera merawat Griffin yang terluka itu..(Simon memberinya nama dengan sebutan Byron, dan tentunya ibu mereka tidak boleh tahu)
RAHASIA LUCINDA
Pada buku ketiga, Jared, Simon dan Mallory diajak ke RSJ tempat Bibi Lucy berada oleh ibu mereka. Sesampainya di sana, Helen pergi sebentar untuk berbincang dengan pengawas rumah sakit untuk membicarakan keadaan Bibi Lucy, sedangkan Jared dkk, ditinggalkan di kamar bersama Bibi Lucy, mereka awalnya takut kepada wanita tua yang tampak gila itu....Namun akhirnya Jared memberanikan diri untuk membicarakan semua yang mereka alami...
Bibi Lucy hanya tenang dan menanggapi cerita mereka dengan menceritakan semua rahasianya...
![]() |
Buku RAHASIA LUCINDA |
Setelah menjelaskan rahasia yang masih rahasia itu, Bibi Lucy mengajak mereka ke teras kamar, tempat berbagai bunga tumbuh, mulailah bermunculan para Nymph (peri bunga) yang menghibur mereka berempat...Namun salah satu peri mulai berteriak kencang karena melihat Panduan Lapangan yang dipegang oleh Jared..Bibi Lucy terkejut dan menyuruh yang lainnya masuk ke dalam kamar dan memastikan tidak ada satu celah pun...Para Nymph memberontak melalui jendela, disusul dengan munculnya para Goblin yang menyandera Simon di waktu lalu. Para Goblin berhasil mengambil setengah dari buku Panduan Lapangan itu dan segera pergi.
Bibi Lucy tidak menyangka bahwa Jared memegan Panduan Lapangan dan mulai marah, Bibi Lucy berkata, tidak lama lagi kalian akan mendapati masalah besar. Mulagarath akan murka.
Ibu mereka masuk dengan wajah tegang karena sejak tadi mendengar keributan di dalam kamar, namun Jared dan yang lainnya berdalih dengan mengatakan tidak ada terjadi apa-apa....
Jared dan saudaranya kembali pulang ke rumah dan langsung disambut dengan rasa penasaran Thimbletack. Jared menceritakan apa yang terjadi di rumah sakit dan membuat Thimbletack marah...Ia merasa kecewa karena sudah memberi kepercayaan kepada Jared untuk memegang buku itu. Kemudian Brownies itu menyuruh ketiga saudara itu menemui para Elf di padang rumput belakang rumah mereka...dan itu harus melalui hutan tempat Troll lagi...
Selama perjalanan di hutan, tidak ada tanda2 kemunculan Troll.........
Karena sudah terlalu panjang, kayaknya bakalan aku lanjutin ke part 2 nya aja yah....
Sampai jumpa di The Spiderwick Chronicles part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar